Bedanya reseller dan dropshipper – Seperti yang sudah kita ketahui, di era digitalisasi ini semua aktivitas dapat kita lakukan hanya melalui internet saja mulai dari pembelajaran, informasi, hingga pekerjaan. Tentunya, hal tersebut sangat memudahkan karena tidak ada batasan tempat dan waktu.
Selain itu, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini tentunya menghadirkan berbagai peluang baru yang dapat kita manfaatkan salah satunya menjadi seorang dropshipper baik itu secara online maupun offline. Mungkin beberapa dari kalian penasaran mengenai apa bedanya reseller dan dropship. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini.Bedanya Reseller dan Dropshipper
Meskipun dapat menjual suatu barang dan harga yang sama, tetapi baik itu dalam reseller atau dropshipper kedua hal tersebut sangatlah berbeda. Yuk! ketahui perbedaanya seperti berikut:
1. Dalam Segi Modal
Bedanya reseller dan dropshipper bisa Anda ketahui dari modal yang dibutuhkan. Perlu diketahui, dropshipper tidak perlu memiliki modal yang tinggi karena Anda hanya perlu membeli barang atau produk yang dijual, ketika mendapatkan pesanan saja. Alhasil, reseller memerlukan modal yang lebih tinggi dari dropship.
2. Perbedaan Stok
Selain dalam moda, bedanya reseller dan dropshipper juga terletak pada ketersediaan stok. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa jika ingin menjadi reseller, maka kita diharuskan untuk membeli produknya terlebih dahulu untuk menyimpan atau ketersediaan stok. Sedangkan dropshipper, tidak perlu khawatir tentang ketersediaan atau stok.
3. Keuntungan yang Didapatkan
Selain beberapa perbedaan sebelumnya, dalam selisih keuntungan antara reseller dan dropshipper juga jelas memiliki perbedaan. Umumnya, jika kita menjadi reseller, maka produk atau barang yang kita beli dari supplier akan cenderung lebih murah dan mendapatkan diskon. Sedangkan reseller, untuk membeli produk atau barang yang sama perlu mencarinya dengan harga yang murah agar dapat dijual dengan harga yang bersaing. Hal tersebutlah yang menyebabkan keuntungan reseller cenderung lebih tinggi daripada dropshipper.
4. Harga yang Ditawarkan
Dalam harga jual juga, reseller dapat memainkannya. Pasalnya, setelah mendapatkan diskon atau harga yang lebih rendah. Seorang reseller dapat menghitung keuntungan yang akan mereka dapatkan, meskipun dengan harga produk yang mereka jual rendah. Namun, seorang dropshipper tentu harus menghitung keuntungan perolehan dari harga produk yang mereka beli dengan harga pasaran.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.